Mengenal Bahan Dasar Kitchen Set ~ Desain Kitchen Set

Mengenal Bahan Dasar Kitchen Set


Ada beberapa bahan dasar kitchen set yang beredar di pasaran, di antaranya aluminium dan kayu, baik kayu solid maupun kayu hasil pabrikasi yang banyak diaplikasikan dewasa ini. Sebelum memutuskan untuk menggunkan jenis bahan apa., ada baiknya anda mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Sesuaikan dengan kebutuhan dan gaya yang ingin anda tampilkan serta yang tidak kalah penting adalah bujet yang anda siapkan.

  • Aluminium/stainless steel
Kitchen set dengan bahan dasar aluminium/stainless steel biasanya telah dipabrikasi berupa modul dengan ukuran tertentu sehingga dapat disesuaikan dengan lokasi pemasangan. Kelebihan bahan ini adalah tidak rapuh, mudah dibersihkan, ringan, serta warna yang menarik dan cocok untuk dapur modern atau higienis.

  • Kayu
Kitchen set dari bahan kayu umumnya costum, artinya anda bebas mendesain bentuk, corak, dan modelnya. Umumnya penyedia jasa pembuatan kitchen set dengan bahan kayu akan mengajukan bahan gambar desain kitchen set yang akan dibuat terlebih dahulu baru kemudian diproduksi. Beberapa jenis papan kayu yang banyak dipakai saat ini sebagai berikut.

  • Kayu solid
Kayu solid lebih tahan terhadap air dan daya pegangnya terhadap paku paling kayu kuat dibanding multipleks, MDF, atau particle board. Kekurangannya adalah mudah retak karena penyusutan dan atau pemuaian akibat pengaruh cuaca.

  • Plywood/multipleks
Plywood atau lebih dikenal dengan multipleks banyak dipakai untuk membuat kitchen set. Multipleks dibuat dari beberapa lapis kayu lembaran. Kelebihannya adalah lebih tahan air dan lembap serta memiliki kerapatan struktur dan kekuatan ikatan engsel yang baik. Sayangnya plywood/multipleks lemah pda sisi lebarnya yang mudah menyerap air sehingga mudah rapuh. Anda dapat melapisi bahan finishing yang tahan air agar tidak mudah rapuh.

  • MDF dan particle board
MDF dan particle board terbuat dari srbuk kayu. MDF terbuat dari serbuk kayu yang lebih halusdibanding particle board. Namun sisi lebarnya mudah menyerap air sehingga mudah rapuh.

Jenis Finishing

Jenis finishing yang ada di pasaran sebagai alternatif piliham untuk kitchen set anda sebagai berikut.

  • Decosheet
Decosheet adalah finishing tempel yang melapisi kitchen set. Bahannya tipis sehingga lebih mudah mengikuti tekstur  atau bentuk kitchen set. Kekurangannya terletak pada bahannya yang tipis sehingga mudah sobek jika terkena benturan agak keras dan tidak tahan terhadap air. Finishing jenis ini lebih cocok digunakan untuk dapur kering (pantry).

  • HPL(High Pressure Laminate)
Jenis finishing ini mempunyai kelebihan, yaitu tidak berubah warna setelah pemakaian bertahun-tahun, mudah dibersihkan, serta tahan terhadap minyak dan panas. Namun, karena bersifat melapisi bahan dasar (ditempel), HPL dapat terkelupas jika lemnya tidak kuat.
  • Melamic
Finishing melamik diaplikasikan dengan cara disemprot. Finishing ini digunakan pada bahan dengan tetap menampakkan tekstur dasarnya sehingga terlihat lebih elegan. Warnanya bisa disesuaikan dengan keinginan anda, ingin tampak lebih muda atau tua. Sayangnya melamik tidak tahan terhadap cairan dapur, sehingga perlu rajin dibersihkan agar tidak timbul jamur.

  • Cat Duco
Finishing ini menggunakan standar cat mobil dengan pilihan warna yang beragam, tersedia dengan konsep glossy atau doff serta dilapisi vernis, bisa juga ditambah dengan antigores. Karena bersifat semprot, cat duco lebih mudah untuk diaplikasikan sebagai finishing kitchen set yang banyak lengkungan, karena mengkuti tekstur dasarnya dan hasilnya sangat rapi. Kekurangannya adalah harganya yang relatif mahal.

Bagian-bagian Kitchen Set


Untuk Tips Penggunaan dan Perawatan Kitchen Set silahkan klik disini 

1 komentar:

bung mei mengatakan...

jadi yang paling baik yang mana?
http://higradesolidsurface.com/batu-granit-vs-solid-surface/

Posting Komentar