Apertemen terkadang memiliki keterbatasan dalam penataan
ruang dapurnya. Luas yang tidak terlampau luas harus bisa dimanfaatkan secara maksimal
oleh pengelola atau penghuni apartemen sendiri. Karena keterbatasan itulah
banyak orang lebih memilih gaya dapur dengan
kitchen set yang minimalis sebagai
furniturenya. Tetapi karena kebanyakan juga apartemen memang diperuntukan
sebagai tempat tingal tetap, maka beberapa hal-hal penting dalam dapur juga
harus diperhatikan. Seperti peralatan appliance dapur pada
kitchen set yang
harus bisa mencukupi kebutuhan si penghuni apartemen.
Perlengkapan
kitchen set di apartemen tergantung
pada kelas gedung apartemen tersebut. Umumnya pihak pengelola menyediakan perlengkapan
standar yang terdiri dari kabinet atas dan kabinet bawah. Atau jika si calon
penghuni menginginkan menata sendiri
kitchen setnya, maka setidaknya pengelola telah
mempersiapkan tempat untuk meletakkannya. Contohnya pada
kitchen set di
Apertemen Kalibata Residence ini.
Kitchen set dengan gaya minimalis terlihat dari desain
tersebut.
Kitchen set tersebut memiliki fungsi standar seperti kabinet bawah
yang digunakan untuk menyimpan alat memasak seperti panci atau lainnya.
Sedangkan kabinet atas digunakan untuk menyimpan alat makan (piring, sendok), bahan
makanan dan bumbu-bumbu. Kompor diletakkan berdekatan dengan area kerja,
sehingga dapat memudahkan untuk aktivitas mengolah bahan masakan. Area yang
dipergunakan untuk meletakkan kompor, pada umumnya telah dilengkapi
dengan ruang untuk meletakkan exhaust fan untuk menghisap asap dan
menyalurkannya dalam luang ventilasi.
Hal lain yang harus diperhatikan jika ingin mendesain
kitchen set sendiri untuk apartemen dengan luas terbatas adalah desainnya
dibuat multifungsi dengan menentukan zoning area dapur dan fungsi dari setiap
zoningnya. Pemilihan warna-warna muda yang terlihat ringan dengan menyesuaikan
dengan bentuk dan kondisi ruangan. Ruangan dapur yang tersedia harus
menyesuaikan dalam penggunaan appliancesnya, jangan sampai kita memilih
peralatan yang tidak sesuai kebutuhan kita.
Dapur di apartemen, pada umumnya berada dekat dengan pintu
masuk ke dalam unit hunian dalam apartemen. Hal ini dimaksudkan agar memudahkan
aktivitas setelah penghuni melakukan belanja bahan kebutuhan dapur.
Kelengkapan dapur di apartemen tergantung
pada kelas gedung apartemen tersebut. Umumnya pihak pengembang menyediakan area
dapur yang terdiri dari kabinet atas dan kabinet bawah. Atau setidaknya telah
mempersiapkan tempat untuk meletakkannya.
Lemari bagian bawah, digunakan untuk menyimpan alat memasak
seperti panci atau lainnya. Sedangkan lemari atau kabinet bagian atas digunakan
untuk menyimpan alat makan (piring), bahan makanan dan bumbu-bumbu.
Pada umumnya, pengembang telah mempersiapkan meja dapur yang
dilengkapi dengan sink (bak cuci piring), dan ruang untuk meletakkan kompor.
Posisi kompor hendaknya berdekatan dengan area kerja, sehingga memudahkan untuk
aktivitas mengolah bahan masakan.
Area yang dipergunakan untuk meletakkan kompor, pada umumnya
telah dilengkapi dengan ruang untuk meletakkan exhaust fan untuk
menghisap asap dan menyalurkannya dalam luang ventilasi.
Dapur atau pantry adalah salah satu area penting dalam
sebuah tempat tinggal, tidak terkecuali di apartemen tipe studio.
Keterbatasan luasan apartemen tipe studio, membuat design dapur/pantry pada
apartemen tipe ini harus di desain multifungsi, terlihat ringan dan maksimal
dalam penggunaan appliances.
MULTIFUNGSI
Dalam mendesain dapur terdapat pen-zoning-an yang sebaiknya diterapkan, yaitu
zoning persiapan, pengolahan dan pembersihan, dan dalam penentuan posisi
zoning-nya membentuk segitiga. Namun dalam apartemen tipe studio penzoningannya
menjadi disederhanakan dalam satu garis saja yaitu persiapan + pembersihan dan
pengolahan.
Setelah menentukan zoning-nya, barulah masuk ke dalam fungsi apa saja yang
dibutuhkan dalam tiap zoning-nya dan dilanjutkan dengan men-desain dapur sesuai
fungsi-fungsi yang dibutuhkan.
Tentulah sangat dibutuhkan inovasi dalam mendesain dapur di apartemen tipe
studio ini, mengingat ruangan-nya yang terbatas, sebagai contoh : pada salah
satu laci cabinet atas difungsikan sebagai talenan sehingga pada saat melakukan
pekerjaan memotong cukup menarik laci tersebut.
TERLIHAT RINGAN
Agar dapat memberikan kesan ringan dalam desain dapur, bisa didapat dari
pemilihan warna yang muda dan pemilihan bentuk yang disederhanakan dari gaya
yang dipilih. Misalkan gaya yang diambil adalah gaya classic, maka desainlah
bentuknya yang sederhana dan berikan sentuhan classic-nya dengan memberikan
aksen classic pada furniture-nya.
MAKSIMAL DALAM PENGGUNAAN APPLIANCES
Dalam sebuah dapur/pantry, kitchen appliances standart yang dibutuhkan adalah
sink & kran, kompor dan penghisap asap.
Untuk sink-nya bisa dipakai yang lubang satu dengan kran model flexible
tap,sehingga air keran dapat diarahkan secara mudah. Sementara untuk kompornya
dapat memilih build in stove yang satu tungku, sehingga tidak memakan banyak
tempat serta permukaan pantry terlihat rata. Dan terakhir alat penghisap asap,
kitchen applieance ini sangat penting untuk dapur yang berada di apartemen,
karena dapat menghindari bau dan asap pada ruangan.
