Februari 2011 ~ Desain Kitchen Set

Selamat Datang


desain kitchen set, kitchen set murah , harga kitchen set hubungi klikhomes furniture 021 78891390 , 02192642232 .
Blog ini berisi tentang berbagai desain kitchen set mulai dari kitchen set minimalis hingga kitchen set modern. Diharapkan dengan blog ini, para pembaca bisa tahu desain beserta kitchen set yang sedang berkembang serta desain-desain terkini.
Dari sini pembaca sudah bisa memperkirakan desain seperti apa yang sesuai dengan rumah yang dimiliki, atau sebalik nya, dengan desain rumah yang ada, desain seperti apa yang cocok untuk di terapkan di dapur anda. .

Perlukah Dapur Bersih (Pantry)

Berbicara sebuah ruang adalah bicara mengenai sebuah fungsi. Seperti halnya dapur yang berfungsi sebagai tempat aktivitas memasak, yaitu mengolah bahan mentah jadi barang matang. Apa yang dilakukan mulai dari reparasi (persiapan), memasak sampai membersihkan. Semua rangkaian ini harus ada dan menjadi elemen penting yang saling berhubungan satu sama lain meski untuk letaknya bisa disesuaikan selera.

Dalam kenyataan, hanya dapur kotorlah yang hanya dipakai setiap harinya. Dapur kotor biasanya digunakan oleh asisten rumah tangga setiap harinya. Penampilan dari dapur kotor ini biasanya tidak terlalu diperhatikan sehingga tak jarang terlihat kotor dan berantakan. Apalagi letaknya yang berada di bagian belakang rumah biasanya dekat dengan ruang servis lainnya dan kamar pembantu menjadikannya tak terlalu diperhatikan. Dapur kotor inilah yang menjadi pusat kegiatan masak-memasak setiap harinya.

Dapur bersih biasanya dibuat sangat bagus, furniturenya mengikuti tren saat ini begitu pula dengan perabot dapur lainnya. Letaknya biasanya di dekat ruang makan sehingga saat tamu datang dapat langsung melihatnya juga. Semacam kebanggaan bagi sang pemilik rumah di kala sang tamu memuji furniture atau dekorasinya yang bagus. Akan tetapi tidak seperti judulnya “dapur”,dapur bersih biasanya jarang atau bahkan tidak pernah digunakan oleh sang pemilik rumah untuk melakukan kegiatan-kegiatan rumah tangga seperti memasak, mencuci piring dan lain sebagainya. Entah karena takut untuk mengkotori furniturenya yang bagus itu, tetap menjaga kebersihan sang dapur bersih itu hingga tak tega memakainya atau tidak ada waktu di rumah untuk sekedar mempersiapkan makanan bagi anggota keluarga lainnya.


Kalau begini apakah pembuatan dapur bersih benar-benar diperlukan jika dilihat dari fungsi sebenarnya yang tidak digunakan secara maksimal. Tetapi itu kembali ke pribadi masing-masing, sebagian mungkin memang menggunakannya sebagai pemanis ruang makan saja. Tetapi tidak semua pantry hanya sebagai pajangan saja, pasti ada yang benar-benar memanfaatkannya karena pada dasarnya dapur dibuat untuk melakukan kegiatan memasak atau menyiapkan makanan.

Untuk memesan kitchen set dengan desain di atas, silahkan KLIK DISINI

Penghematan Energi di Dalam Dapur

Dapur merupakan ruang pengolahan bahan makanan yang digunakan setiap hari. Dalam proses pengolahan bahan makanan tersebut memerlukan air, api, listrik, gas, dan bahan bakar lainnya. Kebutuhan energi di dalam dapur cukup banyak jika dibandingkan dengan kebutuhan energi di ruang lain di dalam rumah. Sewajarnya, jika penggunaan peralatan, sumber daya, dan bahan bakar yang efisien dapat menghemat energi dan tentunya akan menghemat biaya yang dikeluarkan secara keseluruhan.
Beberapa langkah sederhana dalam  menghemat penggunaan energi di dalam dapur,  antara lain :

  • Peletakan lubang pencahayaan atau ventilasi dengan prosentase 20% dari luas ruangan. Adanya cahaya matahari yang masuk ke dalam dapur dapat menghemat penggunaan listrik, khususnya pada waktu siang hari
  • Pencahayaan buatan yang memadai untuk penerangan pada waktu malam hari untuk menunjang aktivitas di dalam dapur. Penerangan yang terlalu redup atau terlalu terang akan mengganggu indera penglihatan. Sebaiknya gunakan jenis lampu neon agar  menghemat energi
  • Pada saat memasak, tutuplah panci atau penggorengan agar panas yang dihasilkan oleh api tidak hilang. Bila panas yang dihasilkan terbuang maka pemakaian bahan bakar akan boros sedangkan masakan akan matang dalam waktu yang lama
  • Pastikan permukaan bagian bawah wajan atau panci menutup seluruh nyala api kompor (koil kompor), agar tidak terjadi pemborosan energi. Caranya memastikannya adalah jangan sampai Anda melihat nyala api muncul dari sisi bawah atau samping wajan atau panci yang Anda gunakan untuk memasak. Jika demikian, maka pendistribusian energi panas tidak akan maksimal dan mengakibatkan pemborosan energi. Sebaiknya gunakan wajan atau panci yang diameternya menutup atau lebih besar dari diameter koil kompor
  • Ada baiknya menggunakan peralatan masak yang multi fungsi yang sekarang banyak ditemukan di pasaran. Satu energi dapat digunakan untuk beragam akivitas memasak (misal memasak nasi dan mengukus sayuran)
  • Gunakan peralatan memasak dengan bahan yang tebal dan keras, misalnya teflon, supaya pendistribusian panas lebih efisien dan masakan lebih cepat matang
  • Matikan oven atau kompor sebelum masakan benar-benar matang. Biarkan sisa panas yang masih menempel pada wajan atau panci yang melanjutkan proses pematangan masakan Anda
  • Penggunaan kompor untuk memanaskan makanan membutuhkan energi yang lebih kecil jika dibandingkan dengan pemakaian microwave
  • Gunakan panci bertekanan tinggi, karena panci ini benar-benar menghemat bahan bakar dan waktu memasak. Dengan menggunakan panci bertekanan tinggi ini, lama memasak bisa mencapai setengah dari waktu yang diperlukan untuk memasak bahan makanan secara normal (menggunakan panci biasa)
  • Jika Anda memiliki mesin pencuci piring (dishwasher), sebaiknya tunggu hingga dishwasher terisi penuh. Bila peralatan yang dicuci sedikit, di samping boros dalam pemakaian energi listrik, juga boros dalam pemakaian air
  • Hindari peletakan lemari pendingin berdekatan dengan kompor dan oven. Perbedaan temperature yang ekstrim dapat mengurangi efisiensi kerja setiap alat sehingga energi yang dibutuhkan akan lebih besar. Hindari juga peletakan lemari pendingin dari cahaya matahari langsung
  • Pastikan lemari pendingin tidak penuh sesak dengan makanan. Lemari pendingin yang terlalu penuh menyebabkan daya kerja menjadi lebih keras sehingga pemakaian listrik juga banyak dibutuhkan.
  • Jangan terlalu sering membuka tutup pintu lemari pendingin. Walaupun terlihat sepele, tapi hal ini berpengaruh pada pemakaian energi listrik. Lemari pendingin yang sering dibuka tutup mengharuskan dia bekerja lebih keras untuk mendinginkan kembali temperatur di dalam lemari es
  • Pastikan juga Anda sudah  menutup rapat pintu lemari pendingin Anda
Untuk mengetahui tips lain mengenai dapur silahkan KLIK DISINI

Pencahayaan Pada Dapur, Alami atau Buatan

Pencahayaan menentukan kualitas sebuah ruang, tak terkecuali dapur. Sinergikan cahaya alami dan buatan untuk dapur yang ideal. Sebuah dapur dikatakan ideal jika pengguna dapat dengan nyaman beraktivitas di dalamnya. Salah satu indikatornya adalah pencahayaan yang optimal, fungsionalitas, sekaligus estesis.

Terdapat 2 macam sumber pencahayaan, yaitu pencahayaan alami dan pencahayaan buatan. Pencahayaan alami berasal dari sinar matahari. Sedangakan pencahayaan buatan yang aman digunakan berasal dari lampu.

Pencahayaan alami diperoleh dengan cara memasukan sinar matahari ke dalam dapur. Caranya adalah dengan membuat beberapa bukaan seperti jendela, pintu, maupun skylight. Memaksimalkan pencahayaan alami siang hari untuk aktivitas dapur lebih memberikan keuntungan dibandingkan terus menggunakan pencahayaan buatan. Selain jumlahnya yang tidak terbatas, cahaya yang sumbernya pada matahari ini juga menyehatkan. Unsur yang dikandung di dalamnya dapat mematikan bakteri sekaligus mengusir kelembapan yang berlebih.

Saat malam atau jika ruangan tidak cukup terang, tak ada cara lain selalin memanfaatkan pencahayaan buatan sebagai penerangan. Terdapat 2 jenis pencahayaan, yaitu pencahayaan menyeluruh (general) atau lokal (downlight). Di dalam sebuah dapur, dapat digunakan salah satunya atau justru memadukan keduanya.

Tip Menata Cahaya
  • Bukaan berupa jendela atau skylight, sebaiknya diletakkan mengikuti arah pergerakan matahari agar cahaya yang masuk maksimal. Untuk itu,peletakkan bukaan sebaiknya berhubungan langsung ruang luar.
  • Pencahayaan lokal (downlight) berfungsi untuk menerangi beberapa titik yang membutuhkan pencahayaan ekstra. Peletakkannya sesuai kebutuhan. Di area memasak dan di atas kompor adalah area yang mutlak mendapat penerangan.
  • Sedangkan pencahayaan lokal sebagai unsur estetika dapat ditambahkan di dalam kabinet kaca dan atau di bawah kabinet bawah yang menggantung.
Selain pencayhaan yang baik, terdapat hal lain yang bisa membuat dapur nyaman. Untuk melihat artikelnya silahkan KLIK DISINI